Untuk bisa berinvestasi dengan baik, tentu saja kamu harus mengenal setiap aspek dalam investasi dengan baik. Meski kemudian kamu berfokus pada beberapa jenis instrumen saja, yang kamu nilai bisa melayani kebutuhan dan tujuan keuanganmu, itu tentu bukan jadi masalah, karena semakin paham cara kerja investasi, kamu juga akan semakin optimal dalam memanfaatkan setiap elemennya. Salah satu yang harus kamu kenal juga sekarang adalah mengenai cara kerja bursa saham Indonesia.
Sudah pernah mendengar tentang Bursa Efek Indonesia kan? Pasti sudah. Bursa Efek Indonesia akan selalu disebut di setiap kali kita membahas mengenai investasi, terutama yang berhubungan dengan pasar modal atau bursa saham.
Nah, agar membuatmu semakin sayang dengan dunia investasi, maka hari ini kita kenalan lebih jauh dengan bursa saham Indonesia, yang lebih dikenal dengan nama Bursa Efek Indonesia. Shall we?
Berdiri pada bulan Desember 1991, Bursa Efek Indonesia merupakan perusahaan yang didirikan sebagai pendukung terselenggaranya perdagangan saham yang teratur, efisien, dan mudah oleh para pelaku pasar modal di Indonesia.
Sebagai ‘pasar’, ada banyak komoditi yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, salah satunya (dan yang terpopuler) adalah saham.
Yang perlu kamu garis bawahi, bursa saham Indonesia ini bukan perusahaan yang bersifat sangat profit-oriented. Tujuan pendiriannya adalah benar-benar sebagai wadah aktivitas perdagangan saham sehingga dapat menjadi pendukung utama perkembangan ekonomi Indonesia.
Kalau kamu mau mencari semua informasi yang kamu butuhkan untuk bisa berinvestasi di saham dan produk pasar modal lainnya--misalnya seperti statistik bursa, data saham, data instrumen obligasi, sampai dengan data transaksi harian--kamu enggak perlu ke mana-mana. Kamu cukup mengunjungi situs milik Bursa Efek Indonesia ini.
Data yang tersedia di situs ini antara lain:
Mekanisme perdagangan modal di bursa saham Indonesia ini terbagi atas dua proses besar:
Ada banyak sekali pihak yang berperan di bursa saham Indonesia ini. Mereka adalah:
Kamu pasti juga sering mendengar mengenai indeks harga saham ini, ya kan? Indeks harga saham bisa dibilang sebagai rangkuman atau rekap harga saham dalam suatu kelompok saham yang dibuat berdasarkan kategori tertentu.
Kalau dilihat di situs idx.co.id, ada 24 indeks harga saham yang bisa kita lihat, yaitu:
Selain indeks di atas, juga ada 10 indeks harga saham sektoral, yang dikelompokkan berdasarkan sektor bisnis perusahaan emitennya.
Banyak ya? Iya. Tapi enggak perlu semua kamu pantau kok. Beberapa yang cukup penting dibandingkan yang lain--yang perlu dipantau oleh investor pemula adalah LQ45 (daftar saham emiten terlikuid), IDX30 (hampir sama dengan LQ45), JII (emiten syariah), dan COMPOSITE (Indeks Harga Saham Gabungan).
Yang lainnya, boleh banget kamu pelajari juga di waktu luangmu, ketika kamu siap untuk ‘naik kelas’.
Indeks harga saham ini dibuat untuk mempermudah kita dalam melakukan investasi sehari-hari. Layaknya pengelompokan barang-barang di supermarket, indeks harga ini menolong kita memutuskan mau apa kita dengan saham-saham tersebut; mau dibeli--kalau mau dibeli, beli yang mana, mau dijual berdasarkan analisis, atau hold, dan seterusnya.
Buat kamu yang memang mencari cara untuk berinvestasi yang sesuai dengan hukum agama Islam, kebutuhan kamu ini juga terwadahi di Bursa Efek Indonesia.
Di bursa saham Indonesia ini ada yang namanya Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), dan juga JII (Jakarta Islamic Index), yang memuat daftar emiten-emiten yang operasional bisnisnya memenuhi syarat-syarat syariat Islam. Kamu bisa mengunduh datanya secara gratis untuk dipelajari.
Kamu juga bisa mencermati syarat-syarat produk investasi syariah, peraturannya, dan juga mempelajari sistem transaksi syariah yang disebut dengan Shariah Trading Online System (SOTS).
Told ya, bahwa semua hal tentang investasi di pasar modal bisa kamu temukan di satu tempat ini kan?
Enggak hanya memfasilitasi kegiatan transaksi yang biasa terjadi dalam pasar modal, Bursa Efek Indonesia juga punya banyak fasilitas layanan dan fitur lain yang bisa kamu manfaatkan juga. Seperti:
Sudah selayaknya kamu mengenal Bursa Efek Indonesia dengan baik, jika kamu memang berniat serius untuk berinvestasi.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Comments(0)