Sudah ikut membeli ORI017? Sudah membaca artikel tentang Surat Utang Negara? Nah, investasi obligasi ini ada kaitannya dengan keduanya.
Obligasi memang mungkin tidak sepopuler emas, reksa dana, maupun saham, tetapi FYI, obligasi juga merupakan salah satu investasi favorit investor senior, apalagi kalau diterbitkan oleh pemerintah. Mengapa favorit? Mengapa obligasi dari pemerintah diminati? Apa keuntungan dan risiko dari investasi obligasi, serta bagaimana trik terbaiknya untuk berinvestasi di obligasi?
Nah, semua akan kita bahas dalam artikel kali ini. Brace yourself!
Obligasi adalah surat utang. Jadi investasi obligasi berarti kita berinvestasi dalam bentuk surat utang. Ceritanya, ada pihak yang membutuhkan dana, dan kemudian kita meminjamkannya. Sebagai jaminan, pihak yang meminjam uang dari kita akan menerbitkan surat utang atau obligasi. Dalam obligasi tersebut tercantum jumlah pinjaman, jangka waktu jatuh tempo pinjaman dana, besarnya bunga yang sesuai kesepakatan, dan kadang juga ada jumlah total dana yang akan dikembalikan.
Jangka waktu pinjaman ini bervariasi sih, tergantung kesepakatan dari pihak peminjam dan yang memiliki dana. Tetapi kalau di Indonesia umumnya adalah 1 hingga 10 tahun.
Obligasi pada dasarnya bisa diterbitkan oleh siapa pun, mulai dari perseorangan, perusahaan atau institusi, hingga pemerintah (daerah dan pusat). Tujuan penerbitan obligasi sebenarnya--pada prinsipnya sama--yaitu untuk memperoleh tambahan pendanaan untuk usaha ekspansi, pertumbuhan, dan perkembangan si peminjam.
Nah, khusus untuk obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah, penghimpunan dana melalui investasi obligasi yang ditawarkan pada masyarakat (seperti ORI017) akan digunakan biasanya untuk menutup defisit APBN untuk berbagai kepentingan negara dan warganya. Sehingga dengan demikian, kalau kamu ikut berpartisipasi dalam investasi obligasi pemerintah, ini berarti kamu sudah pula ikut berkontribusi dalam pembangunan negara.
Keren kan, kamu?
Prinsipnya sederhana, satu pihak membutuhkan dana, kemudian dengan satu atau lain cara bertemu dengan pihak lain yang memiliki dana. Keduanya bersepakat, satu pihak mendapatkan keuntungan untuk menambah dana dengan tujuan pengembangan bisnis dan keperluan lainnya, pihak lain akan menerima bunga dan peminjaman ini, plus akan dikembalikan pokok pinjamannya di akhir periode utang.
Nah, begitu juga cara kerja investasi obligasi pemerintah. Pemerintah menawarkan surat utang untuk kita miliki melalui mitra distribusi yang sudah ditunjuk. Kita tinggal daftar, setor dana, dan kita pun akan mendapat kupon secara periodik sesuai ketentuan.
Enak kan?
Dan, tak jauh berbeda dengan saham, obligasi ini juga bisa diperdagangkan di pasar sekunder.
Ada beberapa hal yang bisa kita dapatkan dari investasi obligasi, yang sangat menguntungkan kita. Di antaranya:
Seperti yang seharusnya, keuntungan yang menggiurkan selalu datang dengan risiko yang harus diwaspadai. Begitu juga dengan investasi obligasi. Etapi, kalau dipikir-pikir ya, kalau obligasinya obligasi pemerintah, risikonya sih enggak setinggi itu.
Meski demikian, yuk, coba dilihat beberapa risiko investasi obligasi yang perlu dimengerti sebelum kamu mulai ikutan investasi di instrumen ini.
Nah, jika kamu memang tertarik untuk menjadi investor obligasi, ada beberapa hal yang mesti kamu perhatikan dan pertimbangkan nih.
Nah, demikianlah sedikit mengenai investasi obligasi yang perlu kamu ketahui sebagai investor pemula. So, sudah siap untuk ikut terjun di dunia investasi sekarang?
Good luck!
Comments(0)